Wright (2002: 10) commented that translating an idiom from one language into another is not possible to do English idioms are something different from Indonesian idioms. “Mekanisme seperti ini memang sudah tradisi setiap pemilihan ketua OSIS di SMP Negeri 2 Kuningan,” jelasnya.In linguistic, idioms are usually presumed to be figure of speech contradicting the principle of compositionality yet the matter remains debated. Salah seorang panitia, Zeihan Akbar Ibnuyunus menjelaskan, sebelum dilakukan pemilihan, para kandidat menyampaikan visi dan misi serta programnya selama satu tahun periode yang di lakukan pada dua minggu sebelumnya. Saat itu pula Kinaya dinyatakan sah sebagai ketua OSIS periode 2015 – 2016. Kinaya menyisihkan kandidat lainnya, Fadel memperoleh 111 suara, Nur Azizah 265 suara, Putri Delsa 253 suara dan sisanya dinyatakan tidak sah.
Tilarso, S.Ag, Ali Mutaqin, M.Pd.I, Ati Sulastri, S.Pd.ĭari hasil penghitungan suara, Kinaya, siswa kelas 8A memperoleh suara terbanyak yaitu 299 suara. Sebelum mereka memilih, mereka di ajarkan dahulu cara memilih dan memilah calon pemimpin oleh panitia yang merupakan Pengurus OSIS Periode 2014 – 2015, serta telah mendapat bimbingan oleh para Pembina OSIS diantaranya adalah H. Pemilihan ketua OSIS berlangsung dengan tertib, dengan jumlah pemilih sebanyak 1036 siswa. Sistem pemilihannya berjalan sederhana yaitu dengan menggunakan sistem ceklis pada daftar salah satu nama kandidat yang ingin di pilih.
Meski jalannya pemilihan dalam susasana belajar, namun tidak mengganggu proses belajar mengajar karena pada pelaksanaannya siswa dipanggil untuk memberikan hak suaranya dan langsung ke Tempat Pemungutan Suara.Įmpat kandidat yang tampil yakni Fadel Rizqullah di urutan nomor satu, Nur Azizah di urutan nomor dua, Putri Delsa di urutan nomor tiga, Kinaya Zalva N di urutan nomor tiga. Kuningan Terkini - SMP Negeri 2 Kuningan melakukan Pembelajaran demokrasi, ini di terapkan pada pemilihan ketua OSIS periode 2015 – 2016 yang berlangsung sehari penuh di salah satu ruang kelas sekolah kemarin (31/10).
0 kommentar(er)
